03 September 2016

10 Ciri Guru yang wajib dihindari dalam mengajar

Menjadi guru yang disenangi adalah dambaan setiap guru. Karena dengan menjadi guru yang disenangi, akan mempermudah kita untuk mendapatkan pahala dari pembelajaran yang dilakukan.
Selain guru yang disenangi, ternyata ada beberapa ciri guru yang dibenci oleh siswanya. Dengan begitu, kami mencoba untuk membagikan #10 Ciri-ciri Guru yang Dibenci Oleh Siswanya  yang dilansir inankito.blogspot.co.id. Silahkan disimak secara seksama!





1. Pilih Kasih 
Guru tidak diperbolehkan untuk melakukan pilih kasih atau bersikap tidak adil kepada siswanya. Sikap pilih kasih ini bisa menjadikan kebijakan guru tidak lagi dihormati oleh murid-muridnya. Bahkan bisa jadi mereka akan bertindak lebih jauh, misalnya saja tidak mengindahkan perintah guru. 
2. Tidak Menguasai Materi Ajar
Tak bisa disangkal lagi jika materi ajar merupakan suatu inti pokok dari pembelajaran. Materi tersebut harus dikuasai. Jika materi tersebut tidak dikuasai, apa yang harus diajarkan kepada siswa. Alangkah baiknya, jika kita sebagai guru menyiapkan terlebih dahulu materi yang akan diajarkan.
3. Jarang Masuk Kelas
Apabila guru jarang masuk kelas, akan mengorbankan kepentingan siswa yang mempunyai hak atas pelajaran yang diampunya. Dengan begitu, guru yang jarang masuk akan dibenci oleh siswanya. Pasalnya, bisa saja siswa itu merasa jika gurunya tidak sungguh-sungguh, tidak memperhatikan kepentingan siswa, dan juga bertindak hanya untuk kepentingannya sendiri.
4. Berkata Kasar
Setiap bimbingan, motivasi, dan juga nasihat yang disampaikan oleh guru harus melalui perkataan yang penuh lemah lembut. Tidak boleh berkata kasar karena bisa membuat kebencian dan permusuhan pada murid-muridnya. 
5. Berpakaian Kurang Rapi
Dew@sa ini, baik di kota maupun di desa, bahkan juga sampai ke pelosok penjuru nusantara, kerapian pakaian sudah menjadi kebutuhan dalam proses pembelajaran. Murid bisa sangat senang apabila melihat gurunya berpakaian rapi dan sopan. 
6. Memberi PR Tanpa Mengoreksi Hasilnya
PR atau pekerjaan rumah bisa membuat murid rajin belajar di rumah. Para murid akan mengatur waktunya untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh guru tersebut. Tapi, pada saat kesungguhannya disia-siakan oleh guru. Maka, semangat mereka akan menjadi kendor. 
7. Suka Menyuruh
Hubungan antara murid dan juga guru adalah merupakan hubungan fungsional akademik. Urusan mereka berkisar pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, skill, attitude, dan profesionalisme. Sikap guru yang suka menyuruh-nyuruh bisa dianggap sebagai penguasa otoriter yang bertindak egois. 
8. Menghukum Seenaknya
Menghukum murid harus didasari dengan kasih sayang, bijaksana, dan juga kearifan. Menghukum siswa juga ada aturannya tidak boleh semena-mena. Apalagi bisa mencelakai para siswanya. 

9. Susah Dimintai Tolong
Senang membantu para siswa harus menjadi salah satu karakter yang dimiliki oleh seorang guru. Dalam hal ini, menolong bisa dalam bentuk yang bermacam-macam, seperti mengunjung murid yang sedang sakit, memberikan jalan keluar dari masalah yang dihadapi murid, membantu kesulitan murid dalam pelajaran, dan juga mengurangi kesedihan yang dialaminya, mendoakan dan juga mendorong kesuksesan murid.
10. Cuek di Dalam dan Luar Kelas
Apabila guru cuek dengan muridnya, baik di dalam maupun juga di luar kelas. Maka, murid akan segan mengunjungi gurunya di rumah pada waktu acara lebaran Idul Fitri, malas mengunjungi guru pada waktu sakit, dan juga pada saat keadaan penting lainnya.
Created by : Muhammad Yatim, S,Pd
sumber : http://www.nadiguru.web.id