Selain guru yang disenangi, ternyata ada beberapa ciri guru yang dibenci oleh siswanya. Dengan begitu, kami mencoba untuk membagikan #10 Ciri-ciri Guru yang Dibenci Oleh Siswanya yang dilansir inankito.blogspot.co.id. Silahkan disimak secara seksama!
1. Pilih Kasih
Guru tidak diperbolehkan untuk melakukan pilih kasih atau bersikap tidak
adil kepada siswanya. Sikap pilih kasih ini bisa menjadikan kebijakan
guru tidak lagi dihormati oleh murid-muridnya. Bahkan bisa jadi mereka
akan bertindak lebih jauh, misalnya saja tidak mengindahkan perintah
guru.
2. Tidak Menguasai Materi Ajar
Tak bisa disangkal lagi jika materi ajar merupakan suatu inti pokok dari
pembelajaran. Materi tersebut harus dikuasai. Jika materi tersebut
tidak dikuasai, apa yang harus diajarkan kepada siswa. Alangkah baiknya,
jika kita sebagai guru menyiapkan terlebih dahulu materi yang akan
diajarkan.
3. Jarang Masuk Kelas
Apabila guru jarang masuk kelas, akan mengorbankan kepentingan siswa
yang mempunyai hak atas pelajaran yang diampunya. Dengan begitu, guru
yang jarang masuk akan dibenci oleh siswanya. Pasalnya, bisa saja siswa
itu merasa jika gurunya tidak sungguh-sungguh, tidak memperhatikan
kepentingan siswa, dan juga bertindak hanya untuk kepentingannya
sendiri.
4. Berkata Kasar
Setiap bimbingan, motivasi, dan juga nasihat yang disampaikan oleh guru
harus melalui perkataan yang penuh lemah lembut. Tidak boleh berkata
kasar karena bisa membuat kebencian dan permusuhan pada murid-muridnya.
5. Berpakaian Kurang Rapi
Dew@sa ini, baik di kota maupun di desa, bahkan juga sampai ke pelosok
penjuru nusantara, kerapian pakaian sudah menjadi kebutuhan dalam proses
pembelajaran. Murid bisa sangat senang apabila melihat gurunya
berpakaian rapi dan sopan.
6. Memberi PR Tanpa Mengoreksi Hasilnya
PR atau pekerjaan rumah bisa membuat murid rajin belajar di rumah. Para
murid akan mengatur waktunya untuk mengerjakan PR yang diberikan oleh
guru tersebut. Tapi, pada saat kesungguhannya disia-siakan oleh guru.
Maka, semangat mereka akan menjadi kendor.
7. Suka Menyuruh
Hubungan antara murid dan juga guru adalah merupakan hubungan fungsional
akademik. Urusan mereka berkisar pada pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, skill, attitude, dan profesionalisme. Sikap guru yang suka
menyuruh-nyuruh bisa dianggap sebagai penguasa otoriter yang bertindak
egois.
8. Menghukum Seenaknya
Menghukum murid harus didasari dengan kasih sayang, bijaksana, dan juga
kearifan. Menghukum siswa juga ada aturannya tidak boleh semena-mena.
Apalagi bisa mencelakai para siswanya.
9. Susah Dimintai Tolong
Senang membantu para siswa harus menjadi salah satu karakter yang
dimiliki oleh seorang guru. Dalam hal ini, menolong bisa dalam bentuk
yang bermacam-macam, seperti mengunjung murid yang sedang sakit,
memberikan jalan keluar dari masalah yang dihadapi murid, membantu
kesulitan murid dalam pelajaran, dan juga mengurangi kesedihan yang
dialaminya, mendoakan dan juga mendorong kesuksesan murid.
10. Cuek di Dalam dan Luar Kelas
Apabila guru cuek dengan muridnya, baik di dalam maupun juga di luar
kelas. Maka, murid akan segan mengunjungi gurunya di rumah pada waktu
acara lebaran Idul Fitri, malas mengunjungi guru pada waktu sakit, dan
juga pada saat keadaan penting lainnya.Created by : Muhammad Yatim, S,Pd
sumber : http://www.nadiguru.web.id